Ada beberapa penyebab kebocoran pada tangki air, antara lain:
Korosi: Korosi adalah proses pemakanan logam oleh oksigen dan air, yang menyebabkan pengikisan atau kebocoran pada tangki air. Tangki air yang terbuat dari logam, seperti besi atau baja, rentan terhadap korosi dan perlu dilindungi dengan pelapisan yang tepat.
Umur Tangki Air: Semakin tua tangki air, semakin rentan terhadap kebocoran. Tangki air yang sudah tua dapat mengalami kelelahan material atau kerapuhan, yang menyebabkan kebocoran atau keretakan.
Tekanan Air yang Tinggi: Tekanan air yang terlalu tinggi dalam sistem pipa yang terhubung ke tangki air dapat menyebabkan kebocoran pada tangki air. Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada dinding tangki air dan mempercepat proses korosi.
Kegagalan pada Jaringan Pipa: Pipa yang menghubungkan tangki air dengan sistem pasokan air dapat mengalami kebocoran, dan dapat menyebabkan kerusakan pada tangki air. Kegagalan pada jaringan pipa dapat disebabkan oleh usia, tekanan air yang tinggi, atau kerusakan lainnya pada pipa.
Pemasangan yang Buruk: Pemasangan tangki air yang buruk atau tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran. Pemasangan yang buruk dapat terjadi pada sambungan pipa atau pelindung tangki air yang tidak sesuai.
Kerusakan Mekanis: Kerusakan pada tangki air dapat disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan di sekitarnya, seperti pengeboran atau penggalian di dekat tangki air, atau benturan yang menyebabkan keretakan pada tangki air.
Kondisi Lingkungan: Kondisi lingkungan di sekitar tangki air juga dapat mempengaruhi kinerja dan integritas tangki air. Misalnya, cuaca yang ekstrem seperti hujan lebat atau panas yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi fisik tangki air memburuk.
Demikianlah beberapa penyebab kebocoran pada tangki air. Untuk menghindari kebocoran, sebaiknya tangki air dipasang dan dirawat dengan baik oleh ahli dan dilakukan perawatan rutin secara berkala.
Pelapisan tangki air bocor menggunakan fiberglass
Pelapisan tangki air menggunakan fiberglass adalah salah satu metode pelapisan yang populer dan efektif dalam mencegah kebocoran pada tangki air. Fiberglass adalah bahan yang kuat dan tahan lama terbuat dari serat kaca yang ditempatkan dalam matriks polimer. Kombinasi antara serat kaca dan polimer membuat fiberglass menjadi bahan yang ideal untuk aplikasi pelapisan pada tangki air.
Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan dalam pelapisan tangki air dengan fiberglass:
- Persiapan permukaan tangki air
Sebelum melakukan pelapisan, permukaan tangki air harus dibersihkan dan dibersihkan dari kotoran, minyak, dan partikel lain yang dapat mempengaruhi kualitas pelapisan. Kemudian, permukaan harus diampelas untuk membuat permukaan kasar dan memungkinkan fiberglass menempel dengan baik.
- Pemasangan lapisan fiberglass
Setelah permukaan tangki air siap, lapisan fiberglass dapat dipasang. Fiberglass dipotong dan disesuaikan dengan ukuran dan bentuk tangki air, kemudian dioleskan dengan resin polimer untuk mengikat serat kaca. Lapisan fiberglass yang cukup tipis biasanya cukup untuk memberikan perlindungan yang cukup terhadap kebocoran.
- Pengeringan dan penyelesaian
Setelah fiberglass ditempatkan pada tangki air, permukaan harus dikeringkan secara alami atau dengan menggunakan oven untuk memastikan bahwa resin polimer terikat dengan kuat ke serat kaca. Setelah pengeringan, permukaan dapat dicat atau diberi lapisan pelindung tambahan untuk melindungi lapisan fiberglass.
Pelapisan tangki air menggunakan fiberglass adalah metode yang efektif untuk mencegah kebocoran pada tangki air. Namun, sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam penggunaan bahan ini.