Material bangunan terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan material bangunan tersebut didasarkan atas metode yang paling efektif dan efisien dari proses pembangunan sebuah proyek. Dalam skala besar, dibutuhkan kecepatan waktu produksi sehingga bisa memangkas biaya produksi yang lebih efisien. Pada kasus ini, kami berkaca pada pengalaman kami terkait dengan efektivitas dan efisiensi dalam produksi perumahan skala besar dengan menggunakan bahan material fiberglass pada kasus pembuatan dan pemasangan lisplang fiberglass.
Berkisah dari sebuah kasus mengenai produsen lisplang dengan bahan semen putih yang memiliki kendala produksi yang lambat dan tidak efisien. Dengan lamanya durasi kerja pada saat instalasi barang di lapangan, akhirnya tidak bisa mengejar produksi perumahan yang cepat sekali. Manajemen berusaha mencari alternatif bahan material dan pemasok yang bisa mengeluarkan solusi atas permasalahan produksi yang lambat tersebut. Hingga akhirnya muncullah ide membuat lisplang menggunakan bahan material fiberglass. Berikut ini adalah penampakannya:
Fungsi Lisplang
Lisplang adalah elemen arsitektur yang digunakan pada atap bangunan untuk melindungi sisi-sisi atap dan dinding dari air hujan yang turun dari atap. Fungsi utama dari lisplang adalah untuk mengalirkan air hujan dari atap ke bawah, menghindari kerusakan pada atap dan dinding.
Berikut ini adalah beberapa fungsi lisplang:
- Melindungi Dinding: Lisplang dipasang pada bagian tepi atap untuk melindungi dinding dari kerusakan akibat air hujan. Tanpa lisplang, air hujan akan merembes ke dinding dan bisa menyebabkan kerusakan pada dinding dan plafon.
- Mengalirkan Air Hujan: Lisplang membantu mengalirkan air hujan dari atap ke saluran pembuangan air hujan. Ini membantu menghindari terjadinya genangan air di atap yang bisa merusak struktur bangunan.
- Menjaga Tampilan Bangunan: Lisplang juga berfungsi untuk meningkatkan tampilan estetika bangunan. Lisplang yang dipilih dengan tepat dapat memberikan tampilan yang indah dan elegan pada bangunan.
- Mencegah Masuknya Serangga: Lisplang juga dapat mencegah masuknya serangga ke dalam bangunan. Tanpa lisplang, serangga seperti semut, rayap, dan serangga kecil lainnya bisa masuk ke dalam bangunan melalui celah-celah di atap.
Secara keseluruhan, lisplang memiliki fungsi yang sangat penting dalam melindungi bangunan dari kerusakan akibat air hujan dan memberikan tampilan yang estetis.