Buat teman-teman yang sedang ingin memesan kolam fiberglass pastinya mencari referensi mengenai desain kolam ikan mas koki sederhana berikut dengan desain Chamber dan kacanya. Banyak sekali hal-hal yang dipertimbangkan untuk mendesain bak fiberglass diantaranya adalah besarnya space ruangan, desain kolam bak utama, desain chamber dan desain kaca. Selain itu desain juga dipengaruhi dari budget anggaran yang ingin dikeluarkan. Dan banjir inilah yang menentukan sekali dalam pembuatan desain bak fiberglass.
Sejarah fungsinya desain bak fiberglass menurut ideal alaminya yaitu 100% bak utama dibandingkan dengan 30% filterisasi air. Jadi ceritanya jika anda melihat sungai yang ada di pedesaan misalnya itu merupakan contoh dari filter alami yang ada di alam. Bagaimana habitat dari hewan yang ada di dalamnya 100% sedangkan filter alam nya itu bisa lebih dari 30% seperti batu alam kemudian jatuhan pohon dari hutan kemudian semak-semak rumputan dan lain sebagainya yang kita temukan di sepanjang sungai. Nah atas hal tersebut itulah yang akhirnya kita mencontoh oh berapa sih idealnya jumlah filterisasi yang akan kita buat untuk bak fiber yang seolah-olah sebagai habitat baru sang ikan.
Contoh ilustrasi di atas mungkin memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami bagi teman-teman. Apalagi khususnya teman-teman yang baru belajar mengenai filterisasi pada fiberglass. Jadi jika teman-teman ingin membuat desain bak fiberglass alangkah baiknya tidak egois untuk membuat baku utama yang banyak sedangkan chambernya sendiri hanya sedikit. Terus pertanyaan berikutnya adalah bagaimanakah cara mendesain Chamber bak fiberglass?
Nah untuk desain Chamber bak fiberglass di sini tidak ada standar ya teman-teman. Yang ada adalah kebutuhan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Mengenai bentuk posisi letak kemudian besarnya Chamber itu dikembalikan kepada pemilik bak fiber yang ingin mendesain sendiri bak fiber nya. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Berikut ini adalah contoh desain bak fiber yang telah kami buat dan telah kami dokumentasikan pada channel YouTube kami sebagai berikut:
Pada penjelasan mengenai chamber yang ada di video tersebut adalah bagaimana membuat komposisi filterisasi yang sesuai dengan kaidah standar seperti filter mekanis, filter biologi, dan filter kimiawi.
Filter mekanis berfungsi untuk menyaring kotoran yang sifatnya padat seperti sisa pakan ikan, kotoran ikan, ataupun benda-benda lain yang masuk ke dalam kolam yang bersifat padat. Media filter pada filter mekanis ini contohnya seperti saringan atau busa spon atau bisa juga berbentuk sikat. Jika kotoran yang berbentuk padat tersebut sudah terkumpul maka setiap periode tertentu harus dilakukan pembersihan dengan cara membuang kotoran tersebut dengan mengangkatnya secara manual dari chamber keluar Chamber.
Berbeda dengan filter mekanis filter biologis berfungsi untuk menyaring kotoran yang bersifat halus seperti zat amoniak yang berasal dari sisa-sisa makanan ikan ataupun kotoran ikan itu sendiri. Filter biologis ini difungsikan untuk mengubah zat amoniak tersebut menjadi nitrat yang bisa berguna untuk pertumbuhan tanaman air dan untuk menghindari bahaya keracunan pada ikan. Untuk media filter pada filter biologis ini biasanya terdiri dari bioball, japmat, bio ring, lava rock, batu apung, ataupun batuan-batuan alam lainnya yang biasa kita jumpai di sungai atau laut. Fungsinya adalah sebagai habitat atau tempat hidup bakteri nitrobacter dan nitrosomonas yang berperan untuk mengurai kotoran kotoran ikan.
Filterisasi selanjutnya adalah filter kimiawi yang berfungsi untuk menyaring filter mekanis maupun filter biologi yang terlebih dahulu dilakukan. Media filter pada filter kimiawi ini salah satu contohnya adalah batu zeolit yang berfungsi untuk mengikat nitrit yang masih tersisa, selain itu karbon aktif yang berfungsi sebagai penyerap bau, kemudian kulit kerang atau karang jahe yang berfungsi sebagai PH booster.
Pada ulasan lainnya ada juga sebenarnya filterisasi khusus yang dibuat untuk melengkapi filter-filter sebelumnya. Sama dengan filter sebelumnya jadi filter khusus ini bagaimana untuk menyaring senyawa-senyawa yang berbahaya agar tidak lewat dari filterisasi yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh dari media filter pada filterisasi khusus ini adalah lampu UV yang digunakan untuk membunuh alga ataupun bintik-bintik nyamuk. Dengan demikian diharapkan air akan selalu steril dan jernih serta tidak berubah warna.
Demikian artikel kali ini pentingnya membuat desain kolam fiberglass untuk ikan hias anda ada salah satunya adalah mendesain Chamber atau filter kolam itu sendiri. Semakin besar rasio filter kolam dengan bak utama kolam maka semakin baik dan ideal habitat ikan hias di dalam lam kolam tersebut. Untuk lebih lanjut Anda bisa berkomunikasi dengan kami dfp bak fiberglass untuk bertanya tanya seputar pembuatan bak fiberglass. Silakan menghubungi kontak WhatsApp untuk lebih fast respon pada nomor berikut ini: 08118408787. Terima kasih sudah membaca artikel kami sampai habis, silakan tinggalkan jejak Anda pada kolom komentar yang ada di bawah ini.
