Pelapisan atau lining fiberglass pada bak beton untuk air dan cairan kimia

Lining Fiberglass
lining fiberglass

Pada industri manufaktur atau pabrikasi barang-barang biasanya membutuhkan wadah bak baik itu untuk cairan air biasa ataukah cairan kimia. Biasanya penampungan kimia tersebut dibuat dengan bak beton. Meski kuat tapi tetap bisa bocor atau rusak dikarenakan bahan kimia yang terus bercampur dengan beton yang menyebabkan korosi perlahan-lahan. Pada bak beton pelapisan bisa dilakukan dengan material fiberglass. Fiberglass dapat dikatakan lebih baik daripada bahan lainnya dalam hal pelapisan wadah cairan. Dan tidak terbatas pada media beton saja, besi dan lain-lainnya pun bisa.

Selain sebagai fungsi kedap air ternyata menghilangkan ground bisa merupakan nilai tambah dari fiberglass. Pada bak yang terbuat dari bahan stainless atau besi biasanya bersifat konduksi terutama jika dihubungkan dengan listrik. Dengan pelapisan atau lining fiberlass ini, besi yang tadinya merupakan konduktor dilapisi dengan lapisan yang bersifat isolator, atau tidak menghantarkan listrik.

Kuat untuk cairan kimia keras

Hal selanjutnya kelebihan mengenai lining fiberglass atau pelapisan fiberglass adalah kekuatannya dalam menghadapi jenis bahan kimia cair yang termasuk dalam kategori kimia berat. Fiberglass bisa tahan terhadap bahan kimia seperti sulfuric, sodium cabonate, hydrochloric, asam sulfat, dll.

Pada industri migas, lining fiberglass biasa dilakukan untuk jaringan pipa-pipa migas. Pipa tersebut bahkan tidak hanya terbuat dari besi melainkan dari fiberglass. Coba saja Anda bayangkan berapa panas derajat gas bumi dan itu kuat menggunakan fiberglass. Pada sifat kimia yang berat ini jenis resin fiberglass yang dipakai adalah jenis vinylester. Sedangkan pada cairan air biasa jenis resin fiberglass yang digunakan adalah jenis orthoptalic.

Berikut ini adalah 4 jenis resin fiberglass yang diperuntukkan sesuai dengan fungsinya masing-masing:

No.Jenis ResinFungsi
1.OrthophthalicTahan terhadap asam lemah, air. Untuk barang jenis kegunaan umum (general purpose). Contohnya: body kit mobil, mainan anak-anak, bak fiberglass
2.IsophthalicTahan terhadap garam, asam, dan panas. Untuk barang yang menghadapi cairan garam. Contohnya: perahu laut, wadah bak untuk garam, dll
3.BisphenolTahan terhadap garam, alkali dan asam. Resin jenis ini biasa juga disebut dengan resin kimia “banci”, downgrade-nya dari jenis vinylester. Contohnya: wadah asam sulfat.
4.VinylesterTahan sempurna pada alkali dan juga asam. Cocok untuk kimia keras. Misalnya pipa fiberglass untuk industri migas.

Semoga artikel ini bermanfaat dengan menambah wawasan teman-teman yang membaca. Jika teman-teman memiliki pengalaman tentang aplikasi resin fiberglass untuk masing-masing jenis resinnya, silakan tinggalkan jejak teman-teman pada kolom komentar di bawah ini ya. Salam fiber! 😊

bak bocor | bak f iberglass | bak fiber bocor | kolam fiber | kolam fiberglass | lining fiber | lining fiberglass | pelapisan | pelapisan fiber | tangki fiber | tangki fiberglass | waterproof

Bagikan Agar Bisa Bermanfaat :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Update Berita Lain